Flash Message

Not Indonesian? Translate Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 10 November 2010

Daun Sang, Tanaman Unik Panjang Daunnya 6 M

Daun Sang merupakan tanaman unik Indonesia. Tumbuhan Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons ini mempunyai ukuran daun yang sangat besar mencapai 6 meter. Lebar daunnya mencapai 1 meter. Sayangnya hanya sedikit saja yang mengetahui keberadaan tanaman unik daun sang ini.
Daun Sang oleh beberapa kalangan (termasuk Kementerian Kehutanan RI) diklaim sebagai tanaman endemik Sumatera, Indonesia yang hanya bisa ditemui di kawasan Aras Napal, Besitang. Sebuah wilayah di Kabupaten Langkat yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Namun dari beberapa referensi yang saya dapat, Daun sang yang unik ternyata juga bisa ditemui di Thailand, Malaysia, Serawak, Kalimantan bagian barat dan Sumatera, Indonesia.
Daun sang, tanaman unik yang panjang daunnya mencapai 6 meterDaun sang merupakan salah satu dari 4 spesies anggota genus  Johannestijsmania yang hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Daun Sang merupakan anggota famili Arecaceae (Pinang-pinangan atau Palem). Tanaman Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, disebut juga sebagai Daun Payung Sal, Sal (Malaysia), Bang Soon (Thailand), Joey Palm, Diamond Joey Palm, Umbrella Leaf Palm (Inggris).
Nama ilmiah daun sang diambil dari nama Profesor Teijsman (Elias Teymann Johannes) seorang ahli botani dari Belanda yang pertama kali menemukan genus tanaman unik ini di pedalaman Sumatera Indonesia pada awal abad ke-19.
Ciri-ciri Daun Sang. Tumbuhan unik daun sang (Johannestijsmania altifrons) merupakan anggota palmae atau palem (arecaceae). Ciri khas tanaman unik ini mempunyai daun berbentuk berlian dengan ukuran mencapai panjang 6 meter dan lebar 1 meter, meskipun rata-rata yang ditemui hanya sepanjang 3 meter.
Daun dari tumbuhan unik daun sang langsung menyembul dari tanah karna batang tanaman unik ini hanya pendek dan biasanya tersembunyi di tanah. Daun tanaman bernama ilmiah Johannestijsmania altifrons ini bergerigi pada tepinya.
Daun sang termasuk tumbuhan yang tidak tahan terhadap  sinar matahari langsung  sehingga tanaman unik ini lebih sering ditemukan hidup di bawah naungan pepohonan. Daun sang (Johannestijsmania altifrons) hidup secara berkelompok membentuk rumpun namun penyebarannya sangat terbatas.
Perkembangbiakan tanaman unik daun sang lebih banyak berasal dari dari anakan ketimbang dari bijinya yang tertutup oleh kulit tebal yang berbentuk bulat dan bergigi.
Daun Sang yang unik
Karena ukuran dan daunnya yang kuat, masyarakat setempat dahulu memanfaatkan daun sang yang unik sebagai atap rumah. Bahkan hingga sekarang  banyak masyarakat di Besitang, Langkat yang menggunakan daun sang (Johannestijsmania altifrons) untuk membuat atap gubuk di ladang-ladangnya.
Untuk membuat atap dari daun sang yang unik ini tidak sulit, hanya tinggal mengambil setiap helai daun, dan memotongnya mulai dari pangkalnya untuk menghindari daun yang terbelah-belah. Selanjutnya tinggal menjemur helai demi helai daun sang. Jika cuaca cukup terik, dalam 5 hari daun sudah mengering. Setelah daun sang kering tinggal merajutnya menjadi atap. Atap yang terbuat dari tumbuhan berdaun unik ini akan bertahan hingga bertahun-tahun.
Seiring meningkatnya deforestasi hutan, kebakaran hutan, dan pembukaan lahan sehingga  tanaman-tanaman bertajuk besar yang menjadi naungan pohon unik daun sang berkurang. Ini mengakibatkan sinar matahari langsung menyinari daun sang yang pada akhirnya membunuh daun sang yang unik ini.
Semoga daun sang tanaman unik dengan daun mencapai 6 meter panjangnya ini tetap mampu bertahan dari kepunahan meskipun sampai sekarang masih sedikit orang yang mengenalnya apalagi mempedulikannya.
Klasifikasi Ilmiah: Kingdom: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Johannesteijsmannia; Spesies: Johannesteijsmannia altifrons. Sinonim: Teysmannia altifrons.

Selasa, 09 November 2010

10 Teknologi Pencegah Kehancuran Dunia

1. Memproduksi Minyak Secara Alami

Ada proses bernama thermo-depolymerization, suatu proses yang sama dengan bagaimana alam memproduksi minyak. Misalnya limbah berbasis karbon jika dipanaskan dan diberi tekanan tepat, mampu menghasilkan bahan minyak. Secara alamiah proses ini menbutuhkan waktu jutaan tahun. Dari eksperiman yang sudah-sudah, kotoran ayam kalkun mampu memproduksi sekitar 600 pon petroleum.
2. Menghilangkan Garam dari Air laut

PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini. Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air. Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis.
3. Tenaga Hidrogen

Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan. Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstaksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Proses ini juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah mencoba membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.
4. Tenaga Surya

Energi surya yang sampai di bumi terbentuk dari photon, dapat dikonversikan menjadi listrik atau panas. Beberapa perusahaan dan perumahan sudah berhasil menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel surya dan termal surya lain sebagai media pengumpul energi.
5. Konversi Panas Laut

Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut. Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyebut, laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250 miliar barel minyal per hari. Ada teknologi bernama OTEC yang mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik. Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan generator. Masalahnya, teknologi ini masih kurang efisien.
6. Energi Gelombang Laut

Laut melingkupi 70 persen permukaan bumi. Gelombangnya menyimpan energi besar yang dapat menggerakkan turbin-turbin sehingga mengasilkan listrik. Problemnya agak sulit memperkirakan kapan gelombang laut cukup besar sehingga memproduksi energi yang cukup. Solusinya adalah dengan menyimpan sebagian energi ketika gelombang cukup besar. Sungai Timur kota New York saat ini sedang menjadi proyek percobaan dengan enam turbin bertenaga gelombanng air. Sedangkan Portugis justru sudah lebih dulu mempraktikan teknologi ini dan sukses menerangi lebih dari 1500 rumah.
7. Menanami Atap Rumah

Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya. Taman atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu berterbangan di sekitar rumah hijau kita.
8. Bioremediasi

Ada proses bernama bioremediasi, yakni memanfaatkan mikroba dan tanaman untuk membersihkan kontaminasi. Salah satunya adalah membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba. Atau memakai tanaman untuk menetralisir arsenik dari tanah. Beberapa tumbuhan asli ternyata punya daedah untuk membersihkan bumi kita dari aneka polusi.
9. Kubur Barang-barang Perusak
http://i33.tinypic.com/5cj0hs.jpg
Karbon dioksida adalah faktor utama penyebab pemanasan global. Energy Information Administration (EIA) mencatat, tahun 2030 emisi karbon dioksida mencapai 8000 juta metrik ton. Metode paling sederhana untuk menekan kandungan zat berbahaya itu adalah dengan menguburkan berbagai sumber penghasil CO2 seperti aneka limbah elektronik berbahaya. Namun ilmuwan masih belum yakin bahwa gas berbahaya akan tersimpan aman. Tetap saja kelak akan muncul imbas negatifnya bagi lingkungan.
10. Buku Elektronik

Bayangkan, berapa ton kertas dan berapa banyak pohon harus ditebang bagi seantero dunia jika kita semua harus membeli koran, majalah, novel, buku pelajaran, buku tulis, kertas faks, sampai tisu toilet. Buku elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan e-book dan email memberi kontribusi sangat berarti pada kelangsungan hidup. Dengan teknologi itu, produksi kert

Binatang Terhebat di Dunia

Pernahkah kalian berpikir tentang binatang apa yang terkuat di dunia ini? apakah gajah? atau singa si raja hutan?? Sebenarnya binatang yang dimaksud tangguh disini adalah binatang binatang yang mampu bertahan dalam keadaan yang paling ekstrim sekalipun misalnya hidup di dataran yang amat sangat tinggi, hidup dalam suhu yang amat sangat dingin maupun suhu yang amat sangat panas.
Tuhan yang menciptakan seluruh mahluk hidup dengan keistimewaannya masing masing, seluruh binatang ini telah diberkahi oleh Tuhan kekuatan untuk dapat bertahan dalam situasi paling ekstrim sekalipun. Nah ingin tahu binatang apa saja mereka? ini adalah binatang binatang paling tangguh di muka bumi berdasarkan kelebihannya masing masing.

1. Kambing Gunung


Mereka dapat bertahan hidup di daerah yang sangat tinggi tanpa terserang penyakit, mereka dapat bertahan hidup pada ketinggian 15.000 kaki tanpa terserang penyakit. mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di daerah tinggi.

2. Beruang Kutub


Mereka mampu bertahan di area yang sangat dingin, para beruang kutub dapat hidup dan bertahan pada musim dingin yang amat ekstrim. mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di area dingin.

3. Burung Laut


Mereka mampu hidup di sekitar laut, untuk makan biasanya mereka memburunya dari ikan ikan di laut. mereka satu satunya binatang yag mampu bertahan setelah menabrak permukaan air dengan kecepatan tinggi yaitu 90 hingga 120km per jam.

4. Unta


Mereka mampu bertahan hidup di daerah yang amat sangat panas dan tandus dimana jarang sekali terdapat air untuk minum. mereka mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Unta adalah binatang paling tangguh diantara binatang berkaki 4 untuk hidup di daerah kering dan tandus.

5. Emperor Penguin


Mereka mampu bertahan dalam suhu musim dingin yang ekstrim. bahkan mereka mampu bertahan pada suhu minus 70 derajat celcius sekalipun. dan mereka juga mampu bertahan dari hembusan angin dingiin pada kecepatan 100 – 140km/jam.

6. Tikus


Mereka memiliki tulang tubuh yang flexibel. mereka dapat bertahan hidup setelah jatuh dari tempat yang tinggi. seperti jatuh dari gedung berlantai 2. Tidak seperti binatang lainnya, mereka ini sulit dibunuh dengan racun, karena tubuhnya kebal terhadap racun.

7. Kecoa


Mereka dapat hidup walaupun terkena radiasi dosis tinggi ataupun racun. bahkan mereka masih dapat bertahan hidup selama 9 hari walaupun kepalanya telah terpisah dari badannya, mereka mati bukan karena rasa sakitnya melainkan akibat kelaparan.

8. Cacing Silinder Raksasa


Mereka mampu bertahan hidup hingga ribuan kaki di bawah air, meskipun air itu berisi dengan cairan limbah beracun. mereka juga dapat bertahan hidup pada air yang membeku. dan juga bisa hidup pada air mendidih.

9. Weta


Mereka bisa bertahan setelah membeku selama berbulan bulan, mereka dapat bertahan setelah kehilangan 99% air dari tubuh mereka disaat mereka membeku, saat mereka membeku denyut jantung dan juga otak mereka langsung berhenti.

10. Beruang Air


Mereka dapat bertahan 1000x lipat terhadap radiasi dibandingkan binatang lain dan juga manusia, bahkan mereka bisa hidup pada suhu minus 272 derajat celcius dan juga suhu sepanas 151 derajat celcius. bukan hanya itu, bahkan binatang ini bisa bertahan lama tanpa air, dan juga sanggup hidup di ruangan hampa udara selama 10 hari.